AYOINDONESIA.COM – Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memberikan peringatan bahwa varian baru Covid-19 diperkirakan akan muncul dalam waktu dekat. Mereka mengimbau agar seluruh individu mengambil langkah-langkah pencegahan seperti suntik vaksin Covid-19, menggunakan masker, dan melakukan tes Covid-19 secara teratur.
CDC juga mengingatkan bahwa tingkat vaksinasi dunia masih belum merata, terutama di negara-negara seperti Afrika Selatan, Bangladesh, Ukraina, dan India, yang memvaksinasi kurang dari 50 persen dari total populasi mereka, menurut data dari Universitas Johns Hopkins.
Seorang akademisi penyakit menular di Cardiff University Medical School, Andres Freedman, baru-baru ini menuturkan seluruh negara di dunai harus divaksinasi, tidak hanya bagi negara-negara kaya. Hal ini untuk mencegah adanya varian baru yang berkembang karena ketidaksetaraan vaksin.
Hal serupa juga ditegaskan oleh ahli lainnya yaitu Danny Altmann, yang merupakan professor imunologi di Imperial College London. “Ini bukan bantuan atau apapun. Ini adalah strategi pelarian global dari sesuatu yang kita semua derita bersama. Kecuali kita dapat membagian vaksin yang cukup untuk semua orang,” ujarnya seperti dilansir dari The Hill, Jumat 7 Januari 2022.
“Varian Covid-19 berikutnya sudah dekat,” tambahnya.
Baca Juga: Doddy Sudrahat dan H Faisal Bakal Bertemu untuk Mediasi Soal Gala
Baca Juga: Varian Omicron Tunjukan Gejala Baru : Mata Merah dan Rambut Rontok
Baca Juga: Ramai Kabar Ashanty Positif Omicron, Ini Kata Kemenkes
Kendati mengingatkan kemungkinan adanya varian baru Covid-19 yang datang, Freedman menjelaskan bahwa varian berikutnya kemungkinan tidak separah varian sebelumnya yang sudah ada. Dia mengatakan, virus cenderung menjadi lebih ringan saat berevolusi.
“Mungkin adanya varian baru nanti mereka bisa lebih menular, bisa lebih ringan, namun kami juga tidak bisa memastikannya,” ujar Freedman.
Demikian informasi tentang Para Ahli Kesehatan Prediksi Varian Covid-19 Berikutnya Akan Datang Dalam Waktu Dekat.
