AYOPALEMBANG.COM -- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak para santri untuk speak up atau lebih banyak berbicara tentang agama di ruang publik. Yaqut menilai, para santri adalah orang-orang yang kompeten untuk berdakwah.
"Pendidikan pesantren menekankan ketawaduan, sehingga bawaannya “menyembunyikan” kepintaran di bidangnya. Jika santri masuk perguruan tinggi, ilmu santrinya tersebut harus dikeluarkan, diramu sedemikian rupa, dan lalu disampaikan kepada masyarakat," jelasnya dalam keterangan resmi yang diterima Ayopalembang, Minggu 19 Maret 2023.
Dia menjelaskan, bahwa ilmu pengetahuan adalah sesuatu yang rumit, tidak semua orang mampu memahaminya. Sementara masyarakat, kata dia, sebagian tidak mampu memahami tingginya logika ilmu, apalagi menikmatinya.
Baca Juga: Rindu Bukan Rindu Resmi Tamat! Intip Jadwal Tayang Episode Terakhirnya Minggu 19 Maret 2023 di Sini
"Di sinilah peran strategis anda yang merupakan santri yang terpelajar," katanya.
Dia berharap para santri mampu meramu ilmu kesantriannya dalam bahasa yang mudah dipahami masyarakat. Sehingga, Yaqut berharap mereka mampu menjembatani kesenjangan pengetahuan.
"Sampaikan dan tuliskan. Sehingga, kita akan menikmati, banyaknya orang yang berbicara agama di ruang-ruang publik adalah santri yang mumpuni dan memadai, bukan para penceramah karbitan," ungkapnya.
Baca Juga: Gubernur Sumsel Resmikan Masjid Raya Lukman Nurhayati, ini Pesannya
Yaqut juga meminta para penyelenggara Perguruan Tinggi Keagamaan Islam mampu membangkitkan alam bawah sadar santri akan kemampuannya yang sangat dibutuhkan masyarakat.
"Khususnya para penyelenggara STAI Al-Anwar. Pastikan mulai dari kurikulum hingga pendekatan pembelajaran mampu membangunkan alam bawah sadar para santri. Santri itu memiliki kekuatan yang hebat, hanya saja mereka tidak sadar," jelasnya.
Perguruan tinggi, kata dia, memiliki peran strategis bagi para santri dalam menghadapi tantangan dunia yang lebih luas. Perguruan tinggi harus mampu mengeksplorasi serta mengembangkan potensi keilmuan santri.
Santri yang melanjutkan studi ke perguruan tinggi selain memiliki daya banting yang lebih kuat, juga mampu bersikap adaptif. "Bahkan, santri mungkin lebih terampil menghadapi perubahan zaman," tandasnya.
Artikel Terkait
Link Streaming Rindu Bukan Rindu 2 Episode Terakhir 18 Maret 2023: Erel Tahu Suci itu Rindu, Kasih Frustasi
Sekda Suptriono Buka Forum Konsultasi RKPD Tahun 2024, Untuk Menentukan Target ini di Tahun 2025
6 Tips Milih Rumah Makan untuk Acara Bukber, Nomor 4 Penting Banget Bisa Bikin Nyesel
Pengajuan KUR BRI 2023 Bisa Online? Begini Kata Pihak Bank Terkait Cara Ajukan Pinjaman yang Dibuka Maret Ini
Pemeran Film 'My Great Teacher 2023' Kunjungi Pj Bupati Muba: Ternyata Hasil Karya Putra Putri Sumsel
5 Wisata Alam di Sumatera Selatan Paling Indah, Pemandangannya yang Asri Bikin Adem Pikiran dan Hati