Pesan Menag: Anak Santri Tak Boleh Takut Berbicara Agama di Depan Umum

- Minggu, 19 Maret 2023 | 06:30 WIB
Menag Yaqut Minta Jemaah Haji Disuguhi Makanan Khas Nusantara
Menag Yaqut Minta Jemaah Haji Disuguhi Makanan Khas Nusantara

AYOPALEMBANG.COM -- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak para santri untuk speak up atau lebih banyak berbicara tentang agama di ruang publik. Yaqut menilai, para santri adalah orang-orang yang kompeten untuk berdakwah.

"Pendidikan pesantren menekankan ketawaduan, sehingga bawaannya “menyembunyikan” kepintaran di bidangnya. Jika santri masuk perguruan tinggi, ilmu santrinya tersebut harus dikeluarkan, diramu sedemikian rupa, dan lalu disampaikan kepada masyarakat," jelasnya dalam keterangan resmi yang diterima Ayopalembang, Minggu 19 Maret 2023.

Dia menjelaskan, bahwa ilmu pengetahuan adalah sesuatu yang rumit, tidak semua orang mampu memahaminya. Sementara masyarakat, kata dia, sebagian tidak mampu memahami tingginya logika ilmu, apalagi menikmatinya.

Baca Juga: Rindu Bukan Rindu Resmi Tamat! Intip Jadwal Tayang Episode Terakhirnya Minggu 19 Maret 2023 di Sini

"Di sinilah peran strategis anda yang merupakan santri yang terpelajar," katanya.

Dia berharap para santri mampu meramu ilmu kesantriannya dalam bahasa yang mudah dipahami masyarakat. Sehingga, Yaqut berharap mereka mampu menjembatani kesenjangan pengetahuan.

"Sampaikan dan tuliskan. Sehingga, kita akan menikmati, banyaknya orang yang berbicara agama di ruang-ruang publik adalah santri yang mumpuni dan memadai, bukan para penceramah karbitan," ungkapnya.

Baca Juga: Gubernur Sumsel Resmikan Masjid Raya Lukman Nurhayati, ini Pesannya

Yaqut juga meminta para penyelenggara Perguruan Tinggi Keagamaan Islam mampu membangkitkan alam bawah sadar santri akan kemampuannya yang sangat dibutuhkan masyarakat.

"Khususnya para penyelenggara STAI Al-Anwar. Pastikan mulai dari kurikulum hingga pendekatan pembelajaran mampu membangunkan alam bawah sadar para santri. Santri itu memiliki kekuatan yang hebat, hanya saja mereka tidak sadar," jelasnya.

Perguruan tinggi, kata dia, memiliki peran strategis bagi para santri dalam menghadapi tantangan dunia yang lebih luas. Perguruan tinggi harus mampu mengeksplorasi serta mengembangkan potensi keilmuan santri.

Santri yang melanjutkan studi ke perguruan tinggi selain memiliki daya banting yang lebih kuat, juga mampu bersikap adaptif. "Bahkan, santri mungkin lebih terampil menghadapi perubahan zaman," tandasnya.

Editor: Icheiko Ramadhanty

Sumber: Kemenag

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Begini Tips Supaya Perut Tak Kaget Hadapi Puasa

Jumat, 24 Maret 2023 | 20:34 WIB
X