Rekomendasi Menu Sahur Anti Lemes Dijamin Bugar Sampai Waktu Buka Puasa

- Senin, 27 Maret 2023 | 04:00 WIB
Rekomendasi makanan manis untuk diberikan saat merayakan Hari Ibu pada 22 Desember 2022 sebagai tanda ungkapan sayang. (Pixabay.com/drawsandcooks)
Rekomendasi makanan manis untuk diberikan saat merayakan Hari Ibu pada 22 Desember 2022 sebagai tanda ungkapan sayang. (Pixabay.com/drawsandcooks)

AYOPALEMBANG.COM -- Ahli Gizi Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Fahmy Arif Tsani memberikan rekomendasi jenis makanan yang baik dikonsumsi saat sahur dan berbuka puasa selama bulan Ramadan.

Fahmy menyarankan bagi yang berpuasa agar menyantap makanan bersifat lambat dicerna tubuh. Dilansir dari NU Online, berikut ini jenis makanan yang direkomendasikan sebagai menu sahur dan berbuka puasa.

Baca Juga: Bazar Ramadhan Diigital Resmi Dibuka, Ada Apa Aja di Pasar Sembako Murah Kerjasama Pemkot Palembang dan BI

1. Protein Hewani 

Menurut Fahmy, protein berfungsi menahan rasa lapar sekaligus mencegah kehilangan masa otot selama berpuasa sehingga tubuh tetap bugar. Sumber protein hewani yang bisa dikonsumsi saat puasa Ramadhan di antaranya daging, ikan, ayam, telur, susu, tahu, tempe, dan kacang-kacangan.

2. Makanan tinggi serat

Serat berfungsi memberi efek kenyang lebih lama dan menstabilkan kadar gula darah. Bahan makanan yang memiliki kandungan serat tinggi ialah buah dan sayuran.  Pengolahan sayuran dapat dipilih jenis sayur yang berkuah seperti sayur sop. Untuk buah-buahan pilih yang kadar air tinggi seperti semangka, melon, jambu air, pepaya. Hal ini dimaksud untuk menambah intake cairan juga. Untuk minuman dapat diberikan air putih atau jus buah. 

Baca Juga: Nikmati Libur Lebaran 2023 dengan Mengunjungi 5 Tempat Wisata Alam Sumatera Selatan yang Eksotis dan Instagram

3. Hindari kopi dan makanan instan

Fahmy mengingatkan untuk menghindari kebiasaan konsumsi kopi karena efeknya diuretik memicu pengeluaran cairan melalui buang air kecil. Selain kopi hindari juga sahur dengan makanan instan. Misalnya junk food yang memiliki kandungan karbohidrat dan lemak tinggi namun minim protein dan serat. Ditambah kandungan gula dan garamnya juga tinggi seharusnya dibatasi.

Baca Juga: Nihil Gelar di Swiss Open 2023, PBSI Minta Evaluasi Mulai Dari Dokter Hingga Pelatih

Fahmy juga mengingatkan untuk menghindari kebiasaan salah yang masih kerap dijalankan oleh masyarakat, salah satunya berbuka puasa dengan porsi besar. 

"Makan besar dilakukan setelah shalat Maghrib dengan porsi yang secukupnya, seimbang kandungan karbo lemak dan proteinnya serta cukup vitamin dan mineralnya. Dapat divisualisasikan berupa sepertiga piringnya diisi nasi, sepertiganya sayuran, sepertiganya lauk dan buah," pungkasnya.

Editor: Icheiko Ramadhanty

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X