Kabar Buruk bagi KPM PKH di Bulan Mei 2023, Siap-siap Tidak Akan Dapat Bantuan Ini Lagi dari Pemerintah Pusat

- Jumat, 26 Mei 2023 | 17:59 WIB
Para KPM PKH mendapatkan kabar buruk dari pemerintah pusat karena tidak akan mendapatkan lagi beras 10 kg setelah tahap 3 cair. (Instagram.com/@kemensosri)
Para KPM PKH mendapatkan kabar buruk dari pemerintah pusat karena tidak akan mendapatkan lagi beras 10 kg setelah tahap 3 cair. (Instagram.com/@kemensosri)

AYOPALEMBANG.COM -- Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) biasanya akan mendapatkan sejumlah bantuan dari pemerintah pusat.

Sayangnya, pada akhir bulan Mei 2023 ini ada kabar buruk bagi KPM PKH yang bisa jadi perhatian untuk ke depannya.

KPM PKH ini kumpulan masyarakat yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) milik Kementerian Sosial.

Baca Juga: Ditanya Apakah Rebecca Klopper Mengakui Video Asusila 47 Detik atau Tidak, Begini Jawaban Kuasa Hukum

Dikutip AYOPALEMBANG.COM dari YouTube DIARY BANSOS, KPM PKH akan menerima sejumlah uang untuk membiayai kehidupan sehari-hari.

Jika untuk anak sekolah maka uang yang diterima untuk membeli perlengkapan sekolah misalnya buku, seragam, tas, sepatu dan yang lainnya.

Untuk siswa SD akan menerima Rp225.000 per tahap, siswa SMP akan menerima Rp375.000, serta siswa SMA sebanyak Rp750.000.

Baca Juga: KIP Kuliah Jalur Mandiri 2023 Cair hingga Rp12 Juta, Syaratnya Cukup Punya Ini, Pendaftaran Bisa Online

Selain itu, ibu hamil dan balita di bawah usia 6 tahun juga masuk kategori KPM PKH dengan nominal bantuan Rp750.000.

Penerima lainnya yaitu lanjut usia dan penyandang disabilitas yang akan menerima uang Rp600.000 untuk satu kali pencairan.

Selain bantuan di atas, KPM PKH juga menerima bantuan beras 10 kg untuk alokasi bulan Maret, April, dan Mei 2023.

Baca Juga: Bisa Pasang di Rumah, Ini Cara Mematikan Rem CBS di Honda Vario 125, Vario 150, Beat dan Scoopy serta Biayanya

Bantuan pangan diberikan kepada 21,3 juta KPM yang diambil dari DTKS dan mulai pencairannya pada bulan Ramadhan.

Alasannya karena saat itu banyak komoditi yang harganya naik mulai dari beras, telur, dan yang lain sehingga pemerintah pusat memberikan bantuan.

Halaman:

Editor: Mela Puspita

Sumber: YouTube DIARY BANSOS

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X