Meski Jadi Skuter Matic Terlaris Ternyata ada 5 Kelemahan Honda BeAT 2023 yang Jarang Konsumen Tahu, Apa Saja?

AYOPALEMBANG.COM – Honda BeAT 2023 merupakan skutik anak muda paling irit, dengan desain yang sporty dan dilengkapi Teknologi eSAF dan Power Charger. 

Skutik ini juga tersedia dalam 10 pilihan warna dan 3 varian di Indonesia. Tidak heran jika Honda BeAT 2023 menjadi skuter matic terlaris di pasar otomotif tanah air.

Namun, meski begitu, ternyata Honda BeAT 2023 tidak luput dari kelemahan. Ada beberapa hal yang mungkin kurang disukai oleh konsumen atau calon pembeli skutik ini. 

Baca Juga: Ramai Soal Bocoran All New Honda Beat 150, Menjadikannya Skuter Matic yang Paling Ditunggu-tunggu Kehadirannya

Berikut ini adalah 5 kelemahan Honda BeAT 2023 yang jarang diketahui oleh konsumen:

1. Harga relatif mahal

Honda BeAT 2023 memiliki rentang harga Rp 17,72 - 18,57 Juta di Indonesia, yang terbilang cukup tinggi untuk ukuran skutik sekelasnya. Apalagi jika dibandingkan dengan kompetitor seperti Yamaha Mio M3 atau Suzuki Address, yang memiliki harga lebih terjangkau.

2. Inden cukup lama

Honda BeAT 2023 merupakan skutik yang sangat diminati oleh masyarakat, sehingga permintaannya cukup tinggi. Namun, hal ini juga berdampak pada ketersediaan stok di dealer-dealer resmi Honda. Menurut salah satu sumber, peminat Honda BeAT 2023 harus bersabar karena inden bisa mencapai sebulan lamanya.

3. Desain kurang variatif

Honda BeAT 2023 hadir dengan desain yang makin kekinian dengan sentuhan striping model anyar. Namun, desain ini juga tidak banyak berubah dari generasi sebelumnya. Bagi sebagian konsumen, desain Honda BeAT 2023 mungkin terasa monoton dan kurang menarik.

4. Kode rangka berbeda 

Honda BeAT 2023 sudah menggunakan kode rangka PK, yang berbeda dari kode rangka KF yang digunakan oleh generasi sebelumnya. Hal ini bisa menyulitkan konsumen jika ingin mencari suku cadang atau aksesoris untuk skutik ini di pasaran.

5. Fitur kurang lengkap