Heri Amalindo Pimpin FKPPI Kota Palembang, Langsung Bergerak Ajak Kader Perangi Musuh Terbesar NKRI

AYOPALEMBANG.COM -- Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-POLRI atau FKPPI Kota Palembang, resmi memiliki nahkoda baru.

Dimana, Dr. Ir. H. Heri Amalindo yang saat ini menjabat Bupati PALI (Penukal Abab Lematang Ilir) dipercaya memimpin Pengurus Cabang (Pengcab) 0601 FKPPI Kota Palembang.

Heri Amalindo sendiri, dilantik menjadi Ketua FKPPI Kota Palembang, langsung oleh Ketua PD VI FKPPI, Dr. H. Nasrun Umar.

Baca Juga: Garang Banget! Yamaha Gear 2023 Hadir dengan Warna Biru Glossy yang Makin Fresh, Intip Tampilan Detailnya

Pelantikn Heri Amalindo sebagai Ketua FKPPI Kota Palembang, di Gedung Prajurit Korem 044 Garuda Dempo Palembang.

Usai dilantik, pria yang akrab disapa Mang Heri ini pun mengajak semua pengurus untuk terus memperkuat persatuan dan kesatuan, serta berkontribusi aktif untuk negara tercinta.

"Perjuangan untuk NKRI adalah harga mati, dan bukan hanya perjuangan melawan penjajah, melainkan juga perjuangan melawan narkoba yang semakin merajalela," sampainya.

Baca Juga: Bikin Geram! Seorang Ayah Muda Bawa Anaknya Berusia 2 Tahun Mendaki Gunung Kerinci, Netizen: Padahal Bahaya

Selain itu, pria yang berniat maju di Pemilihan Gubernur Sumsel atau Pilgub Sumsel 2024 ini pun, mengingatkan bahwa narkoba telah menyusup ke berbagai negara besar.

Karena, Narkoba adalah musuh besar yang dapat menghancurkab NKRI dan sudah menjadi tugas setiap warga negara, untuk sama-sama menjaga NKRI dari ancaman narkoba.

"Dengan bersatu padu, kita dapat memenangkan perang melawan narkoba. Jangan sampai ada yang menikmati atau bahkan ikut dalam peredaran narkoba," tegasnya.

Baca Juga: Sehari di Palembang Cocoknya Kuliner di 4 Tempat Makan Terenak Ini, Ada Pempek hingga Pindang Merah

Sementara itu, Ketua PD VI FKPPI, Dr. H. Nasrun Umar, didampingi oleh Sekretaris Cik Naya, SH, juga memberikan selamat kepada Pengurus Cabang 0601 FKPPI Kota Palembang yang baru saja dilantik.

Dalam sambutannya, HNU menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, serta komitmen NKRI Harga Mati dan Bela Negara.

"Kita harus saling mencintai dan mendukung, baik di tingkat pusat, gubernur, bupati, atau walikota, sesuai dengan garis komando yang telah ditetapkan," tegas HNU.