AYOPALEMBANG.COM -- Tim Indonesia di ajang bulu tangkis Swiss Open 2023 pulang tanpa gelar. Hal ini merupakan penurunan prestasi karena di turnamen yang sama pada tahun sebelumnya, Indonesia bahkan menyabet dua gelar sekaligus.
Kemerosotan prestasi di Swiss Open 2023 ini tentunya mendapat perhatian dari Rionny Mainaky selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.
"Secara umum, saya tentu tidak puas karena tidak ada titel juara yang bisa direbut pemain Indonesia dari turnamen Swiss Open tahun ini. Padahal, tahun lalu masih ada dua gelar yang kita raih," ujar Rionny dalam keterangan resmi yang diterima Ayopalembang, Minggu 26 Maret 2023.
Baca Juga: Gubernur Sumsel Apresiasi dam Sampaikan Point Penting ini Kepada Pertamina RI III Plaju
Di turnamen Swiss Open, Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung dan pasangan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva, sudah tampil maksimal hingga ke semifinal.
Namun sayangnya, Apriyani harus mundur karena cedera bahu. Sedangkan Gregoria tidak bisa memanfaatkan kesempatan terbuka untuk lolos ke final.
Menurut Rionny, Gregoria sebenarnya memiliki peluang. Sayangnya, kata dia, di poin-poin kritis pada gim ketiga dia justru banyak melakukan kesalahan sendiri yang menguntungkan lawan. Rionny menyayangkan andai Gregoria bisa lebih fokus dan bisa me-manage pikirannya, hasilnya bisa berbeda.
Baca Juga: Dear Moms, Begini Tips Supaya Anak Mau Berpuasa Tanpa Paksaan
"Dia memang harus lebih pintar menguasai lapangan. Kalau tidak banyak membuat kesalahan, lawan pun juga kesulitan untuk mengalahkan Gregoria," tutur Rionny.
"Seandainya Gregoria bisa menang dan lolos ke final, kans juara juga bertambah besar. Motivasinya pasti juga akan naik. Dan hasil bagus di Swiss ini tentu akan membawa pengaruh yang positif saat dia melanjutkan pertandingan ke Spanyol," tambahnya.
Selain soal performa di lapangan, Rionny juga mencatat banyaknya pemain yang cedera. Sebagai contoh pemain tunggal putra yaitu Chico Aura Dwi Wardoyo yang mengalami cedera pada engkel kaki, lalu Rinov Rivaldy di tangan, sementara Apriyani di bahu.
Baca Juga: Ada Pesan Dari Kemenhub Buat Kamu Calon Penerima Mudik Gratis Dengan Bus
"Ketika dalam persiapan di Jakarta, mereka semua dalam kondisi baik dan fit," tegas dia.
"Apakah cedera ini terjadi karena intensitas pertandingan yang dijalani pemain yang demikian tinggi sejak All England lalu atau bagaimana, tentu akan kita cari akar permasalahannya bersama dokter dan pelatih," pungkas Rionny.
Setelah gagal di Swiss, Rionny berharap para pemain Indonesia bisa kebih fokus ke turnamen berikutnya di Madrid, Spanyol.
Artikel Terkait
4 Tempat Bukber Viral di Palembang yang Wajib Kamu Coba, dari All You Can Eat hingga Sajian Unik Menggiurkan
Ternyata Hukum Baca Al-Qur'an Bisa Makruh! Begini Penjelasannya
Siapa Windah Basudara? Ini Profil dan Perjalanan Karier Youtuber Gaming yang Populer di Indonesia
Mimpi Basah di Siang Bolong Selama Bulan Ramadan, Apakah Puasanya Batal? Begini Penjelasannya
Viral Patung Bunda Maria Ditutup Terpal Diduga Karena Protes Salah Satu Ormas Islam
Kuota Mudik gratis Dengan Kereta Api dan Kapal Laut Masih Tersedia, Buruan Daftar! Begini Caranya