Agama dan Latar Belakang Laksamana Yudo Margono, Calon Panglima TNI Gantikan Andika Perkasa

AYOPALEMBANG.COM -- Berikut agama, latar belakang dan profil lengkap Laksamana TNI Yudo Margono, calon Panglima TNI yang diumumkan Ketua DPR RI Puan Maharani kemarin malam, Senin 29 November 2022.

Laksamana TNI Yudo Margono jadi calon tunggal Panglima TNI yang akan menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang akan memasuki masa purna bakti pada 1 Januari 2023.

Seperti apa sosok, agama serta profil lengkap dari Laksamana TNI Yudo Margono, yang akan akan segera mengikuti proses fit and proper test di DPR RI sebagai calon Panglima TNI.

Baca Juga: Jadwal Tayang Tajwid Cinta Terbaru 29 November 2022, Benarkah Akan Tayang Lebih Awal?

Berdasarkan penelusuran AYO Palembang, Yudo Margono merupakan lulusan salah satu terbaik alumnus Akademi Angkatan Laut angkatan ke-XXXIII/tahun 1988.

Yudo Margono lahir di Madiun, tepatnya di Brejo Jawa Timur, tanggal 26 November tahun 1988.

Ia dilahirkan dan dibesarkan dari keluarga sederhana, dimana orang tuanya berprofesi sebagai Petani di Desa Brejo, Madiun, Provinsi, Jawa Timur.

Baca Juga: Puan Maharani Beri Surprise, Laksamana TNI Yudo Margono Panglima TNI yang Baru Gantikan Andika

Ada cerita unik dari sang Laksamana ini, dimana ia jadi satu-satunya yang diterima, dari 12 orang yang mendaftar Akabri.

Usai menamatkan sekolahnya di SMA Negeri 1 Mejayan, Yudo Margono bersama 11 temannya sama-sama mendaftar tes seleksi calon Angkatan Bersenjata Republik Indonesia.

Nasib membawanya diterima di Akademi Angkatan Laut (AAL), sedangkan 11 temannya tidak lulus.

Baca Juga: Wakil Walikota Palembang Siapkan Lapak Bagi 60 Korban Kebakaran Pasar Cinde, Ini Lokasinya

Ia pun tidak menyia-nyiakan kesempatan itu dan serius menjalani takdirnya sebagai siswa di AAL.

Keseriusan Yudo Margono, mulai dilirik dan ia diangkat menjadi Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332.

Setelah lulus, kariernya pun terus menanjak, dan menapaki sebagai Komandan di KRI Pandrong 801, KRI Sutanto 877, KRI Ahmad Yani 351 sampai pada 2004 ia dipercaya menjadi Komandan Lanal Tual (2004—2008).